Colombo international theatre festival
2012 dilaksanakan dari tanggal 26 Maret – 2 April 2012 kegiatan ini merupakan
kegiatan Festival Seni Teater dari seluruh Dunia. Event ini dilaksanakan oleh Organisasi
yang bergerak di bidang Seni Budaya Dan Keolahragaan yang bernama Inter ACT ART.
organisasi ini berada dibawah naungan kementrian Kebudayan Dan Pemuda Negara
setempat. Colombo Internasional Theatre
Festival 2012 hadir berkat kerja sama pemerintah srilanka dan Goethe institute
dari jerman sebagai penasehat kegiatan. adapun beberapa Negara yang telah lulus
seleksi pada tanggal 16 Oktober 2011
yaitu srilanka, iran , pune, india, jerman, Pakistan, Indonesia,dan Australia.
Indonesia yang kali ini di wakili oleh
Universitas Muhammadiyah Makassar melalui UKM Seni dan Budaya TALAS mendapat
kesempatan untuk mentas pada hari III festival. Pada pementasan tersebut UKM
Seni dan Budaya TALAS mengangkat naskah cerita klasik dari daerah Sulawesi
Selatan berjudul “Sitobo Lalang Lipa and the Other Stories”. Naskah ini
menceritakan prinsip Masyarakat Bugis – Makassar yaitu Siri’na Pacce dan
kegunaan “Lipa (sarung)” dalam adat istiadat Masyarakat Sulawesi Selatan
melalui pementasan Teater Absourt atau berjenis Drama tari yang lebih
mengutamakan gerakan yang bermakna ketimbang Percakapan, Berhubung mayoritas penonton berasal dari
berbagai Negara.
Pada saat pembukaan kegiatan ini Direktur
festival Colombo internasional theatre festival 2012 M.safeer mengatakan “kami telah banyak mengikuti banyak festifal
diseluruh Negara dan untuk mengetahui perkembangan seni teater dari seluruh
dunia dan melalui ini lah yang melatarbelakangi hadirnya Colombo Internasional
Theatre Festival 2012”.
Selain Festival Teater, kegiatan
ini juga berisi Workshop Gerak, Lighting dan Manajerial Panggung pementasan,
Diskusi perkembangan Teater Dunia, Sharing naskah. Inter Act Art selaku
penyelenggara Fesival mempunyai tujuan agar mengetahui seberapa jauh
perkembangan Teater yang ada di penjuru dunia, biasa dikembangkan melalui
Festival Teater ini sekaligus mengetahui seluk – beluk budaya yang ada di
setiap Negara kontestan.
Selama berada disana Kontingen Teater Talas
yang berjumlah 20 Orang bertempat tinggal di KBRI Sri lanka, Colombo selama
Enam hari. Rangkaian kegiatan selanjutnya adalah Event tahunan yang
dilaksanakan oleh KBRI Sri lanka yang bertajuk “Indonesian Day 2012, South
Sulawesi in Sri Lanka”. Kegiatan ini adalah event promosi budaya dan Wisata
Indonesia di Luar Negeri. Kontingen Talas dipercaya untuk menjadi pengisi acara
pada kegiatan tersebut. Meliputi Ritual Anggaru, Tari Paduppa, Tari 4 Etnis,
Tari Gandrang Bulo, Pementasan Musik Toriolo, dan atraksi Demo Masak kuliner
khas Sulawesi Selatan yang meliputi barobbo, Coto Makassar, Sate, dan Pallu Butung.
Saat kami melakukan Wawancara Ekslusif kepada Pimpinan produksi teater
talas “sitobo lalang lipa” Muhammad
Arief Rizandhi yang biasa dipanggil Zaky
beliau mengatakan “suatu kesyukuran besar bahwasanya UKM Seni budaya talas
deberikan Amanah besar untuk menjadi perwakilan indonesia di Internasional
Theatre Festival 2012 yang bertempat di srilanka, Colombo. selama kami berada
di festival ini, membuka mata kami
selaku pekerja seni bahwa yang menjadi tujuan dalam Seni Teater adalah
bagaimana maksud dan arti dari Seni Teater tersampaikan kepada khalayak dan
bukan menjadi ajang lomba mencari siapa yang yang terbaik. Hal ni tercerminkan
saat penyerahan penghargaan saat usainya taetrikal, seluruh utusan yang
berpartisipasi meramikan festival internasional ini termasuk UKM Seni budaya
Talas mendapatkan penghargaan tanpa menetukan siapa yang terbaik dari yang
terbaik”.
that's me hahahaha
BalasHapus